Git Rebase & Git Merge
difference

Ok, mari kita bahas merge dan rebase.

Apa itu merge dan rebase ?

Dalam mengerjakan sebuah project, biasanya akan dikerjakan oleh tim yang umumnya terdiri dari 3–4 member.

Setiap member tadi akan mengerjakan fitur yang berbeda — beda dalam repository project yang sama.

Misal, si A mengerjakan fiture A, si B mengerjakan fiture B, dst.

Setelah setiap member mengerjakan fiture masing — masing, maka mereka akan menggabungkan kerjaan mereka tadi.

Ada 2 skenario yang biasa dilakukan untuk menggabungkan hasil kerjaan dengan git, yaitu merge dan rebase.

Jadi merge dan rebase adalah 2 istilah yang digunakan untuk menggabungkan kerjaan dari branch yang berbeda.

Merge

Mari kita mulai dengan merge.

Perhatikan gambar berikut.

Kita punya 2 branch, develop dan master.

Saat kedua branch ini digabungkan maka akan menghasilkan satu commit baru.

Commit baru ini berisi catatan merge.

Keunggulan menggunakan merge :

  • Mempertahankan history repositoy
  • Mudah diperbaiki jika terjadi konflik saat merge
  • Mudah dibatalkan jika terjadi kesalahan

Kekurangan :

  • Jika repository menggunakan banyak branch, maka akan sulit membaca grafik commitnya

Rebase

Perhatikan gambar berikut.

Dengan contoh kasus yang sama, kita akan menggabungkan branch develop dan master.

Kalau di perhatikan, rebase hanya mengambil commit dari branch lain.

Dalam hal ini branch master mengambil 2 commit dari branch develop.

Perhatikan juga bahwa ketika menggunakan rebase maka tidak akan membuat commit baru.

Keunggulan rebase :

  • Mebuat history repository yang lebih bersih
  • Memudahkan untuk membaca grafik commit

Kekurangan :

  • Sulit diperbaiki jika terjadi konflik

Kapan harus menggunakan merge dan kapan menggunakan rebase?

Sebenarnya ini tergantung pada tempat kita bekerja.

Ada perusahaan yang menggunakan merge ada juga yang menggunakan rebase.

Tapi jika teman — teman yang adalah pemegang keputusan dalam tim mengenai ini, maka kamu bisa mempertimbangkan hal berikut :

  • Jika kamu bekerja dalam sebuah repository dengan sedikit branch, misal hanya ada 2–3 branch, sebaiknya gunakan merge
  • Sebaliknya, jika repositorinya bakal punya banyak branch, sebaiknya menggunakan proses rebase




Cara Menghide tombol menggunakan javascript di odoo